Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 9, 2020

Kisah Simardan dan Sekilas Perjalanan Terbentuknya Kesultanan Asahan

Gambar
     SI MARDAN Oleh : Drs. Harunsyah Arsyad, MAP Dahulu kala hiduplah seorang ibu bersama anak laki lakinya yg semata wayang. Mereka berdua tinggal disebuah gubuk kecil berdinding bambu berlantai kayu dan beratap jalinan daun nipah yg tersusun rapat lagi rapi. Gubuk kecil itu terletak di sebuah tepian teluk kecil pada sebuah sisi sungai besar dan berair dalam. Sungai besar itu mengalir dari daratan tinggi pulau Andalas (sekarang pulau Sumatera) berasal dari sebuah danau besar Tao Toba bermuara ke laut sebuah selat besar yang memisahkan pulau Andalas dan Tanah Semananjung (sekarang Malaysia). Sungai besar itu sehari hari disebut oleh si ibu Simardan "Aek Doras" dengan logat daerah hulu campuran (aksen bahasa antara logat masyarakat Batak dari gunung dengan masyarakat Melayu di pesisir). Sang ibu menamakan sungai besar itu dengan Aek Doras, karena arusnya sangat deras mengalir dari hulu di sebelah Barat Daya gubuk m