SEKELUMIT TENTANG PANTE BURUNG (Sambungan)
Dalam perkembangannya setelah Otonomi Daerah, Tanjungbalai dimekarkan menjadi beberapa Kecamatan dan Kelurahan. Pante Burung yang dahulu termasuk dalam wilayah Kelurahan Pahlawan Kecamatan Tanjung Balai II menjadi Kelurahan Pantai Burung.
Di era kepemimpinan Ir. Marshal Hutagalung sebagai Walikota Tanjungbalai (akhir 90an) telah disusun konsep pengembangan infrastruktur Tanjungbalai meliputi jalan lingkar luar (arteri) untuk menghidupkan akses ke dan dari pelabuhan Teluk Nibung. Karena kemampuan keuangan Pemerintah Kotamadya Tanjung Balai (masa itu masih berbentuk Kotamadya) tidak sanggup untuk membiayainya maka diusulkan kepada Pemerintah Provinsi melalui Musrenbang Tingkat Provinsi Sumatera Utara sekaligus mengusulkan pembangunan jembatan di atas Sungai Asahan yang menghubungkan Tanjungbalai dengan Kecamatan Sei. Kepayang Kabupaten Asahan untuk dibahas di tingkat Provinsi. Oleh pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara karena keterbatasan anggaran yang ada dibawa kepada Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Nasional dimana untuk pembangunan jembatan tersebut usulannya dari dua Daerah Tingkat II yaitu Kodya Tanjung Balai dan Kabupaten Asahan yang masing-masing mengusulkan separuh dari panjang jembatan.
Sampai berakhirnya periode kepemimpinan Ir. Marshal Hutagalung kedua proyek tersebut tidak juga tertampung pada APBD Sumut maupun APBN.
Barulah setelah lahirnya reformasi dimana terjadi perubahan pada hampir semua elemen birokrasi pemerintah termasuk Pemerintah Daerah yang diberikan otonomi lebih luas (awal thn 2000an) maka hak tawar daerah terhadap pusat semakin tinggi dan diperhatikan. Pada era awal reformasi ini Kotamadya Tanjung Balai yang telah berubah menjadi Kota Tanjungbalai dipimpin oleh dr. Sutrisno Hadi, SpOG seorang dokter ahli kandungan (sebelum menjadi anggota DPRD Tanjung Balai dan terpilih sebagai Ketua dari Partai Golkar) berpraktek di kota ini, ia terpilih pada periode pertamanya berdasarkan pemilihan DPRD Tanjungbalai berpasangan dengan Mulkan (kader PDIP) mengalahkan Pasangan Mamora Sirait/Haryono. (Bersambung)
Komentar
Posting Komentar